LUWU, Tabloid SAR- Bupati
Luwu H. Andi Mudzakkar menunjuk Tim Kemanusian yang akan dikirim menjadi relawan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu
ke Kabupaten Donggala, dan Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Tim
relawan tersebut, akan membawa dan menyalurkan bantuan Pemkab Luwu bagi para korban
gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala dan Kota Palu.
Penunjukan
itu, berdasarkan Surat Perintah Bupati Luwu No.360/086/BPBD/IX/2018 tentang Penunjukan
Tim Kemanusian.
Menurut
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Hasta
bahwa hal tersebut, sebagai bentuk nyata kepedulian dan solidaritas Bupati Luwu
H. Andi Mudzakkar bersama jajarannya dan masyarakat Kabupaten Luwu, terhadap para
korban bencana gempa dan tsunami di Sulteng.
“Surat
perintah Pak Bupati ini, adalah sebuah bentuk nyata kepedulian Pemkab Luwu
bersama masyarakatnya kepada para korban gempa dan tsunami di Sulteng,” kata
Hasta sembari memperlihatkan Surat Perintah Bupati Luwu kepada sejumlah awak
media di halaman Kantor BPBD Kabupaten Luwu, Minggu (30/09/2018).
Sebelum
berangkat dari Belopa Ibukota Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), menuju
lokasi gempa dan tsunami di Sulteng, terlebih dahulu Sekretaris BPBD Luwu, Hasta
yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Kemanusian Pemkab Luwu, memimpin doa bersama.
Sebelum
berangkat, Hasta meminta masyarakat Luwu agar ikut mendoakan tim yang
dipimpinnya agar bisa selamat sampai di tujuan.
“Doakan
kami, semoga bisa tiba di lokasi dengan lancar tanpa hambatan dan kendala
berarti, sehingga kami bisa tiba tepat waktu agar bantuan logistik dan
obat-obatan yang kami bawa bisa cepat di salurkan kepada para korban gempa dan
tsunami di Sulteng,” pinta Hasta setelah memimpin doa, ketika hendak beranjak
dari Ibukota Kabupaten Luwu, Sulsel.
Setelah
memimpin doa, Hasta bersama anggota Tim Kemanusiaan Pemkab Luwu yang
beranggotakan 6 orang Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD, 9 orang dari Tim Medis
Dinas Kesehatan, 2 orang dari Satpol PP, 1 orang dari Bappeda, 1 orang dari PMI
dan 1 orang perwakilan dari insan Pers, kemudian berangkat dengan menggunakan 5
unit kendaraan roda empat membawa logistik dan obat-obatan, buat para korban
gempa dan tsunami di Sulteng.
Untuk
diketahui, selain Pemkab Luwu, gerakan peduli gempa dan tsunami Kabupaten Donggala
dan Kota Palu, juga dilakukan oleh sejumlah kelompok pemuda di daerah berjuluk
Bumi Sawerigading itu.
Gerakan
para pemuda Kabupaten Luwu yang peduli tersebut, dilaksanakan dengan menggelar
aksi penggalangan bantuan bagi para korban gempa dan tsunami di Sulteng.
Para
pemuda Luwu yang terlibat dalam aksi penggalangan bantuan ini, adalah mereka yang tergabung dalam MPC Pemuda
Pancasila, SAPMA Pemuda Pancasila, Srikandi PP, Stikes Datu Kamanre, Stisip
Veteran, dan SISPALA SMK Negeri 2 Luwu.
Berdasarkan
keterangan, Sekretaris SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Luwu, Agus Usman diketahui
bahwa hingga saat ini, mereka sudah berhasil mengumpulkan donasi bagi para
korban gempa dan tsunami di Sulteng, sebanyak Rp. 25.420.000.
“Donasi
dalam bentuk uang sudah lebih Rp 25 juta yang berhasil kami kumpulkan. Dan
hingga saat ini, kami masih menerima bantuan, baik berupa uang maupun berupa
pakaian layak pakai,dan atau dalam bentuk makanan instan yang bisa bermanfaat
buat saudara-saudara kita yang jadi korban gempa dan tsunami di Sulteng,” ujarnya.
Ia
menambahkan bahwa bantuan warga bisa diantarkan langsung ke Markas Besar Pemuda
Pancasila Kabupaten Luwu yang terletak di samping Lapangan Opu Daeng Risaju
Belopa.
“Saat
ini, kami masih menerima bantuan jika ada warga yang ingin menyumbang.
Bantuannya bisa diantar langsung ke markas atau sekretariat kami di pojok
Lapangan Opu Daeng Risaju Belopa. Kalau pendistribusiannya, nanti akan kami salurkan
melalui MPW Pemuda Pancasila Sulsel, tentu dengan mengikut sertakan sejumlah anggota
Pemuda Pancasila dari Luwu, untuk terlibat langsung mengantarkan bantuan itu ke
lokasi gempa dan tsunami di Sulteng nantinya,” ungkap Agus Usman.
Penulis : Echa
Editor : William Marthom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar