![]() |
Tarian adat yang ditampilkan putri-putri Bastem dalam perayaan HUT KKBS VIII di kawasan objek wisata Pantai Labombo, Kota Palopo, Sabtu (26/1/2019). [Foto : T.SAR - Echa] |
PALOPO, Tabloid SAR – Wali
Kota Palopo, HM Judas Amir hadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kerukunan
Keluarga Basse Sangtempe’ (KKBS) yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat
(DPP) KKBS di kawasan objek wisata Pantai Labombo, Kota Palopo, Sulawesi Selatan
(Sulsel), Sabtu (26/1/2019).
Dalam
sambutannya, Wali Kota Palopo mengucapkan selamat memperigati HUT KKBS VIII
kepada Keluarga Besar KKBS.
“Semoga
Keluarga Besar KKBS semakin maju dan berkembang seiring berjalannya waktu. Dan
kami juga berharap kiranya KKBS bersama segenap Keluarga Besar dari Bastem
dapat bekerjasama dengan Pemkot Palopo,” ujar Judas.
Selain
itu, Wali Kota Palopo dua periode tersebut, mengungkapkan pula jika pihaknya mendukung
penuh pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Luwu Tengah (Luteng) dan DOB
Provinsi Luwu Raya.
“Melalui
kesempatan ini pula saya ingin menegaskan, baik selaku pribadi maupun sebagai
Wali Kota Palopo, bahwa saya mendukung penuh tuntutan masyarakat Tana Luwu yang
menginginkan terbentuknya DOB Kabupaten Luteng dan DOB Provinsi Luwu Raya,” ungkap
Judas disambut riuh tepuk tangan para hadirin.
Ia
menambahkan, dukungan itu dengan sepenuh jiwa sehingga pihaknya akan turut
serta memberikan kontribusi dalam perjuangan pemekaran tersebut, asalkan tidak
dengan cara melanggar hukum.
“Perjuangan
untuk mendapatkan keabsahan DOB Kabupaten Luteng dan Provinsi Luwu Raya, jangan
sampai mengakibatkan kerugian negara, seperti pengrusakan Kantor Wali Kota Palopo
pada tanggal 23 Januari lalu. Sebab jika mengaku sebagai warga negara yang baik
maka sebaiknya jangan melakukan hal yang merugikan negara,” tambah Judas.
Lebih
lanjut, Judas menegaskan kalau dalam menggelorakan perjuangan terbentuknya DOB
Kabupaten Luteng dan Provinsi Luwu Raya, lalu mahasiswa atau masyarakat merusak
kantor Wali Kota, itu sama saja merusak negara.
“Karena
yang di kelolah di kantor itu adalah kepentingan negara dan masyarakat,”
tegasnya.
Pada
bagian akhir sambutannya, Wali Kota Palopo menuturkan bahwa pihaknya berharap
agar masyarakat Palopo bisa lebih bijak lagi berpikir dan menjauhkan pikiran-pikiran
negatif.
“Sebab
jika kita berfikir negatif maka hal itu hanya akan membawa kehancuran bagi
dirinya sendiri, serta merusak Kota Palopo yang indah ini,” kuncinya.
Sementara
Yang Mulia Datu Luwu XL, Andi Maradang Mackulau dalam sambutannya mengatakan, masyarakat
Bastem adalah Wija To Luwu.
“Masyarakat
Bastem adalah juga Wija To Luwu, sehingga kita wajib menjaga kebersamaan,
sesuai dengan tema pada kegiatan ini, ‘Kita Jalin Kebersamaan di Tengah
Perbedaan,” kata Andi Maradang, sembari mengucapkan selamat memperingati HUT
KKBS VIII.
Untuk
diketahui, perayaan HUT KKBS VIII tersebut dimeriahkan dengan berbagai macam
hiburan, seperti tarian adat dan pertunjukan alat musik bambu.
Suasana
penuh rasa kekeluargaan begitu kental terasa pada HUT KBBS kali ini yang dihadiri
para tokoh masyarakat Bastem dari berbagai penjuru nusantara.
Penulis : Echa
Editor : William Marthom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar