![]() |
Gunawan Santoso ST, Caleg Partai Perindo Nomor Urut 4 Dapil IV Kabupaten Toraja Utara yang meliputi wilayah Kecamatan Sanggalangi', Kesu', Sopai dan Denpina. |
Gunawan
Santoso : “Salah Satu Program Unggulan Saya adalah Membangun Kampung Wisata
pada Setiap Lembang dan Kelurahan di Dapil IV Torut”
TORAJA,
Tabloid
SAR – Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang, khususnya dalam Pemilihan
Legislatif (Pileg), banyak orang berburu keberuntungan dan berupaya memperbaiki
nasibnya, serta berusaha merebut kedudukan terhormat dengan cara mencalonkan
diri sebagai salah seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk memperebutkan
kursi Anggota DPR baik pada tingkat kabupaten/kota maupun pada tingkat provinsi
dan tingkat pusat.
Namun tujuan atau alasan menjadi
seorang Caleg, tentu tidak semuanya sama seperti yang disebutkan di atas.
Karena tidak semua orang menjadi Caleg hanya untuk memperjuangkan nasibnya
sendiri, agar menjadi lebih baik dari kondisi sebelumnya.
Hal tersebut, sebagaimana
diungkapkan oleh Gunawan Santoso ST, yang ikut menjadi Caleg Nomor Urut 4 Partai
Perindo di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Toraja Utara (Torut) meliputi
wilayah Kecamatan Sanggalangi’, Kesu’, Sopai dan Denpina.
Menurutnya, ia ikut menjadi
Caleg di kampung kelahirannya (Torut- red) setelah berhasil menyelesaikan
program Starata I (S1) pada Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil Universitas
Kristen Indonesia (UKI) Toraja, karena baginya berjuang untuk duduk sebagai
Anggota DPRD Kabupaten Torut dari Dapil IV berarti berjuang untuk mengabdi bagi
rakyat, bangsa dan negara khususnya bagi masyarakat di Dapilnya.
“Secara fundamental alasan
saya ikut mencalonkan diri pada Pileg mendatang di Dapil IV Torut dengan
mengendarai Partai Perindo, tentu berbeda dengan Caleg lainnya. Karena saya ikut
nyaleg, tak lain adalah berjuang untuk mengabdi pada rakyat atau masyarakat.
Sebab dengan duduk di DPRD Torut, maka tentu berbagai teori-teori Ekosospolbud
(ekonomi, sosial, politik dan budaya- red), termasuk ide dan gagasan politik
yang saya yakini sebagai solusi untuk membangun daerah Torut dan masyarakatnya dapat
saya implementasikan melalui praktek dan bisa pula saya uji kebenarannya
melalui praktek itu,” kata Gunawan Santoso ketika ditemui wartawan Tabloid SAR di
Rantepao, Ibukota Kabupaten Torut, Sulawesi Selatan, Kamis (22/11/2018) siang.
Alumni Fakultas Teknik,
Jurusan Teknik Sipil UKI Toraja tahun 2012 ini, menambahkan bahwa jika dirinya
dipercaya dan diberi amanah oleh masyarakat di Dapil IV Torut pada Pileg 2019
mendatang, saat ia terpilih menjadi Anggota DPRD Torut periode 2019-2024, maka
pihaknya akan memperjuangkan sejumlah program pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat di Kabupaten Torut.
“Jika saya terpilih menjadi
Anggota DPRD Torut, maka saya tidak akan menodai amanah itu, karena amanah dan
kepercayaan rakyat (konstituen- red) adalah sebuah harapan dan dambaan rakyat yang wajib diperjuangkan melalui lembaga legislatif. Saya akan memperjuangkan aspirasi
masyarakat Torut pada umumnya dan konstituen saya dari Dapil IV Torut pada
khususnya,” ujar Gunawan Santoso yang akrab disapa Bung Gun.
Lebih lanjut, Pendiri
Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) UKI Toraja tersebut, menerangkan bahwa
jika dirinya terpilih sebagai Wakil Rakyat di Torut pada Pileg 2019 mendatang,
maka dirinya akan memperjuangkan sejumlah program pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat di Dapil IV Torut.
“Kalau Tuhan mengijinkan saya
terpilih nantinya, maka saya akan memperjuangkan Dapil IV Kabupaten Torut agar
infrastruktur jalannya menjadi lebih layak dan tidak berkubang seperti kondisi
saat ini. Sehingga akses jalan di Dapil IV Torut dapat lebih memadai dan transpotasinya
bisa lebih lancar, karena kata orang bijak bahwa jalan raya adalah urat nadi
prekonomian yang artinya, jika akses jalan dan transportasi masyarakat lebih
lancar, maka akselerasi peningkatan perekonomian dan pendapatan masyarakat akan
lancar pula,” terang Bung Gun.
Selain itu, mantan Presiden
BEM UKI Toraja masa bakti 2011-2012 tersebut, menjelaskan pula bahwa jika
dirinya terpilih menjadi Anggota DPRD Torut pada Pileg 2019 mendatang, maka ia
akan berupaya membangun Kampung Wisata pada setiap lembang (desa- red) dan
kelurahan di Dapil IV Torut sesuai dengan potensinya masing-masing.
“Di setiap lembang dan
kelurahan, secara umum memiliki potensi untuk dijadikan Kampung Wisata,
misalnya Kampung Wisata Seni Ukir pada daerah yang ada pengrajin seni mengukir
khas Toraja-nya atau Passura’, Seni Logam di daerah yang ada Pandai Besinya,
tak terkecuali Kampung Wisata Alam dan masih banyak lagi potensi wisata lainnya
yang bisa kita jadikan icon Kampung Wisata,” sebut Caleg Partai Perindo Nomor
Urut 4 Dapil IV Torut tersebut.
Caleg Partai Perindo berdarah
Jawa – Toraja (Jator) tersebut, menegaskan pula bahwa jika dirinya terpilih,
juga akan memperjuangkan para petani.
“Saya ini, anak petani
berdarah keturunan Jator, Bapak saya dari Klaten Jawa Tengah, sedangkan Ibu
saya dari Tongkonan Pareakan di To’ Pasang, Kelurahan Ba’tan, Kecamatan Kesu’,
Kabupaten Torut. Yaa karena saya anak petani yang lahir dari rahim petani, tentu
program pembangunan sarana dan prasarana pada sektor pertanian, serta
pemberdayaan para petani juga pasti akan menjadi program skala prioritas saya.
Yakni memperjuangakan pembangunan irigasi pertanian, jalan tani, pengadaan bantuan
bibit unggulan, pupuk bantuan bersubsidi, bantuan alat dan mesin pertanian
(Alsintan) modern seperti traktor roda 2 dan 4, rice transpalanter (alat tanaman
padi- red), combined harvester (mesin pemanen padi), alat penyemprot/tanki penyemorot
hama dan sejumlah alsintan pertanian modern lainnya,” ungkap mantan Badan
Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (BPC GMKI) Toraja masa
bakti 2010 – 2011.
Melalui kesempatan ini,
Caleg Partai Perindo yang sehari – harinya berprofesi sebagai Konsultan pada
Bidang Teknik Sipil di Torut tersebut, mengajak semua Caleg khususnya Caleg di
Dapil IV Torut untuk bersaing secara sehat dalam berupaya menggalang dukungan
masyarakat dan menjadikan Pemilu 2019 sebagai ajang untuk memberikan pendidikan
politik kepada masyarakat.
“Selaku Caleg atau competitor
dalam Pileg 2019 khususnya di Dapil IV Torut, saya berharap agar seluruh Caleg
dalam Pemilu mendatang, bisa bersaing secara sehat. Kita akan lebih terhormat dan
lebih mulia jika kita bersaing secara sehat dan adu program berupa ide dan
gagasan pembangunan Torut baik dalam bentuk fisik maupun non fisik, serta
menjadikan gelanggang politik lima tahunan pada Pileg mendatang sebagai sarana
untuk memberikan pendidikan poltik bagi masyarakat atau para wajib pilih,”
tandasnya.
Untuk diketahui, Gunawan
Santoso ST, merupakan salah satu aktivis mahasiswa Toraja (Kabupaten Tana
Toraja dan Toraja Utara – red) yang vokal dan kritis, namun selalu menawarkan
solusi terkait apa yang ia kritisi.
Caleg Partai Perindo Nomor
Urut 4 di Dapil IV yang meliputi wilayah Kecamatan Sanggalangi’, Kesu’, Sopai
dan Denpina ini, juga aktif dan menjadi pengurus pada sejumlah organisasi ketika
masih menyandang status sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil
UKI Toraja, yakni sebagai Pendiri Himpunan Masiswa Teknik Sipil (HMTS) UKI
Toraja 2007, Pendiri Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UKI Toraja, Staf
Komisi Pemantau Legislatif (KOPEL) Sulawesi di Wilayah Toraja 2010 – 2011,
Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UKI Toraja 2009 – 2010, Presiden
BEM UKI Toraja 2011 – 2012, Ketua Persiapan Federasi Perjuangan Buruh Indonesia
– Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (FSPBI – KASBI) Kabupaten Tana Toraja
2008 – 2010.
Gunawan Santoso merupakan anak
pertama dari empat bersaudara, pasangan suami istri, Edy Sukamto Santoso dengan
Maria Tangdilintin.
Pria kelahiran Toraja, 8
Agustus 1982 tersebut, adalah suami dari Ny Lisbeth Tika Pangraran SPd yang
telah dikarunia seorang anak bernama Gavriel Santoso Datu Lalong.
Penulis : William Marthom
Editor : Zottok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar