LUTIM, Tabloid SAR – Bersama Kepala Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Leny Nurhayati Rosalin, Bupati Luwu Timur (Lutim), HM. Thoriq Husler, resmikan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kabupaten Lutim, Selasa (22/1/2019).
Dalam
acara ini, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(Dinsos PPPA) Kabupaten Lutim, Sukarti selaku Ketua Panitia Peresmian Puspaga
Lutim, melaporkan bahwa Puspaga tersebut dibentuk sebagai tempat pembelajaran
untuk meningkatkan kualitas kehidupan menuju keluarga sejahtera.
“Di
sini dilengkapi dengan tenaga profesi, mengingat dalam Puspaga mengedepankan
tiga layanan utama, yaitu konseling, konsultasi dan informasi yang berfungsi
sebagai ‘one stop services’ atau layanan satu pintu keluarga, holistik dan integratif
berbasis hak anak,” ujar Sukarti.
Sementara
Bupati Lutim, HM. Thoriq Husler dalam sambutannya mengatakan, ketahanan
keluarga merupakan dambaan semua pihak. Namun hal itu membutuhkan komitmen
bersama.
“Sehingga
dengan adanya Puspaga ini, diharapkan dapat menjadi layanan satu pintu
keluarga, holistik dan integratif berbasis hak anak, terutama dalam memperoleh
bacaan buku yang bermutu,” kata Husler.
“Semoga
Puspaga ini, bisa menjadi rujukan pengasuhan, pendidikan, kesehatan,
perlindungan bagi anak dan keluarga agar tumbuh kembang secara optimal,”
harapnya.
Orang
nomor satu di daerah berjuluk Bumi Batara Guru tersebut menambahkan, Puspaga
ini untuk semua kalangan masyarakat di Kabupaten Lutim.
“Bagi
masyarakat yang ingin konsultasi keluarga di Puspaga ini, ada psikolog yang
berjaga, semoga bisa dimanfaatkan. Karena kehadiran Puspaga ini sebagai bentuk
kepedulian pemerintah dalam pemenuhan hak tumbuh kembang anak, serta sebagai
sarana untuk menyatukan dua kekuatan antara tanggungjawab orang tua dan
kewajiban negara dalam mengatasi permasalahan keluarga,” tambah Husler.
Pada
kesempatan itu, Kepala Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak dari Kementerian PPPA
RI, Leny Nurhayati Rosalin mengungkapkan, pengasuhan anak memegang peran yang
sangat penting dalam satu keluarga. Sebab akan menentukan baik buruknya
karakter seorang anak kelak.
“Kegagalan
keluarga dalam melaksanakan tanggungjawab pengasuhan anak, disertai lemahnya
program pemerintah dalam memberdayakan keluarga untuk mengasuh dan melindungi
anak, akan menyebabkan anak berada dalam kondisi rentan dan berisiko mengalami
kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah lainnya,” ungkapnya Leny.
Leny
menegaskan, Kementerian PPPA RI telah menyiapkan program unggulan Puspaga untuk
mengatasi masalah tersebut. Puspaga adalah bentuk layanan pencegahan di bawah Koordinator
Dinas PPAA dalam meningkatkan kehidupan keluarga dan ketahanan keluarga.
“Konsep
Puspaga sendiri, dibuat seperti ruang keluarga yang nyaman dan dilengkapi
dengan ruang bermain anak, sehingga seluruh keluarga Indonesia tertarik untuk
berkunjung ke Puspaga,” kuncinya.
Dalam
kegiatan ini, Kepala Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak dari Kementerian PPPA
RI, Leny Nurhayati Rosalin mendapat kehormatan untuk menggunting pita peresmian
Puspaga Kabupaten Lutim.
BACA JUGA : Positif Komsumsi Narkoba, Oknum Kapolres Dicopot
Untuk
diketahui, seusai acara tersebut, Kepala Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak dari
Kementerian PPPA RI bersama Bupati Lutim yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten
Lutim Hj. Puspawati Husler bersama rombongannya melakukan kunjungan ke SDN Mallaulu
dan mengunjungi perpustakaan.
Tidak
hanya mengunjungi, mereka juga mendongeng untuk menghibur anak-anak TK yang
sedang berkunjung di perpustakaan.
Turut
hadir dalam kegiatan ini, Plt. Kadis PPPA Prov. Sulsel Askari, Sekda Lutim H.
Bahri Suli, para Kepala OPD dan para camat se-Kabupaten Lutim, serta para Kepala
Desa se-Kecamatan Malili.
Editor : William
Marthom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar